Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu Integratif dan Ciri Cirinya - Pembaharuan pendidikan saat ini adalah pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik terpadu atau tematik integratif adalah merupakan pembelajaran yang dilakukan melalui Tema sebagai pemersatu, sebagai pusat perhatian yang dipergunakan untuk memahami gejala dan konsep.
Beban belajar pada pembelajaran tematik terpadu integratif dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.
Tahapan Pembelajaran Tematik Terpadu atau Tematik Integratif pada kurikulum 2013 dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Menentukan tema. Dalam menentukan tema, dimungkinkan disepakati bersama dengan peserta didik.
- Mengintegrasikan tema dengan kurikulum yang berlaku, yaitu dengan mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Mendesain rencana pembelajaran. Tahapan ini mencakup pengorganisasian sumber dan aktivitas ekstrakurikuler dalam rangka mendemonstrasikan kegiatan dalam tema.
- Aktivitas kelompok dan diskusi. Yang memberi peluang berpartisipasi dan mencapai berbagi persepektif dari tema. Hal ini membangun guru dan peserta didik dalam mengeksplorasi subjek.
Model Pembelajaran Tematik Terpadu atau Tematik Integratif pada kurikulum 2013 adalah model jaring laba-laba (webbed model). Model jaring laba-laba berangkat dari pendekatan tematis sebagai acuan dasar bahan dan kegiatan pembelajaran. Tema yang dibuat dapat mengikat kegiatan pembelajaran, baik dalam mata pelajaran tertentu maupun antarmata pelajaran. (Robin Fogarty 1991).
Peran Tema dalam model pembelajaran tematik terpadu atau integratif adalah bahwa tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dengan membuat/ mengangkat sebuah tema yang dapat mempersatukan indikator dari mata pelajaran sebagai berikut:
Peran Tema dalam model pembelajaran tematik terpadu atau integratif adalah bahwa tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dengan membuat/ mengangkat sebuah tema yang dapat mempersatukan indikator dari mata pelajaran sebagai berikut:
- Agama
- Bahasa Iindonesia
- IPS
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
- IPA
- Seni Budaya dan Prakarya
- Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan
Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik Terpadu Integratif adalah sebagai berikut:
- Berpusat pada anak.
- Memberikan pengalaman langsung.
- Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak.
- Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satuproses belajar mengajar.
- Bersifat luwes
- Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Langkah-langkah penyusunan perangkat pembelajaran tematik terpadu adalah sebagai berikut:
- Memilih dan menetapkan tema.
- Melakukan analisis SKL, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan membuat indikator.
- Melakukan pemetaan hubungan KD, Indikator dengan tema satu tahun.
- Membuat jaringan KD dan indikator.
- Melakukan penyusunan silabus tematik.
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik.
Kelebihan dan Manfaat Pembelajaran Tematik Terpadu Integratif Kurikulum 2013
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar