RPP SD Kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun Sub Tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat Pembelajaran 2

<div style="text-align: justify;"> RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 2, Tema 1 Hidup Rukun, Sub Tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat, Pembelajaran 2 - RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Satuan Pendidikan    :    SD Negeri Tambaharjo - Kelas/Semester    :    II (dua) /1 (satu) - Tema/ST/PB    :    1. Hidup Rukun/4. Hidup Rukun di Masyarakat/2 (dua) - Alokasi Waktu    :    1 x pertemuan (5 x 35 menit)<br /><br />A.    Kempetensi Inti</div> <ol style="text-align: justify;"> <li>Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya</li> <li>Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru</li> <li>Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah</li> <li>Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.</li> </ol> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ_rLd2tlhhIO_3K9Zf1xUXKguSjGZx7ZzTYTHP3lRRD2jtp9ikLZPzyO8FPQIFsx-wCULPQbwj0-dNjprkRb22sL6ixgYZHyRhBkS8axiyvc132FdnYrBOtresUUjaFHvsQQx5-rquEU/s1600/tema+hidup+rukun+di+masyarakat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="RPP SD Kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun Sub Tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat Pembelajaran 2" border="0" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ_rLd2tlhhIO_3K9Zf1xUXKguSjGZx7ZzTYTHP3lRRD2jtp9ikLZPzyO8FPQIFsx-wCULPQbwj0-dNjprkRb22sL6ixgYZHyRhBkS8axiyvc132FdnYrBOtresUUjaFHvsQQx5-rquEU/s1600/tema+hidup+rukun+di+masyarakat.jpg" title="RPP SD Kelas 2 Tema 1 Hidup Rukun Sub Tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat Pembelajaran 2" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> B.    Kompetensi Dasar dan Indikator<br /><br />Muatan Pelajaran PPKn<br />KD:<br />1.    3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan di sekolah.<br />2.    4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam keberagaman di lingkungan rumah dan di sekolah.<br /><br />Indikator:<br />1.    3.4.7 Menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan bersama teman-teman di sekitar rumah, baik perempuan maupun laki-laki.<br />2.    4.4.13 Berperilaku rukun dengan setiap teman di sekitar rumah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, cita-cita, dan sifat.<br /><br />Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia<br />KD<br />1.    3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.<br />2.    4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam<br />3.    kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.<br /><br />Indikator:<br />1.    3.5.8 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman.<br />2.    4.5.5 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.<br /><br />Muatan Pelajaran PJOK<br />KD:<br />1.    3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.<br />2.    4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.<br /><br />Indikator:<br />1.    3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan music dalam aktivitas gerak ritmis.<br />2.    3.6.3 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan music dalam aktivitas gerak ritmis.<br />3.    4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik.<br />4.    4.6.2 Melangkah ke berbagai arah sesuai irama.<br /><br />Muatan Pelajaran Matematika<br />KD:<br />1.    3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan)<br />2.    4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100<br /><br />Indikator:<br />1.    3.1.7 Mengurutkan bilangan sampai 500.<br />2.    4.1.1 Mengamati dan menyebutkan pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100.<br /><br />C.    Tujuan Pembelajaran<br />1.    Dengan membaca teks percakapan, siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman dengan teliti.<br />2.    Dengan membaca teks percakapan, siswa dapat berperilaku rukun dengan setiap teman di sekitar rumah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, cita-cita, dan sifat dengan santun.<br />3.    Dengan mengamati teks percakapan, siswa dapat menulis kesimpulan isi teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca dengan percaya diri.<br />4.    Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan bersama teman-teman di sekitar rumah, baik perempuan maupun laki-laki dengan santun.<br />5.    Dengan melakukan permainan, siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmis dengan teliti.<br />6.    Dengan melakukan permainan, siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmis dengan teliti.<br />7.    Dengan melakukan permainan, siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik dengan percaya diri.<br />8.    Dengan mengamati bimbingan gerakan guru, siswa dapat melangkah ke berbagai arah sesuai irama dengan percaya diri.<br />9.    Dengan memperhatikan buku siswa, siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500 dengan teliti.<br />10.    Dengan mengurutkan bilangan, siswa dapat mengamati dan menyebutkan pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100 dengan teliti.<br /><br />D.    Materi Pembelajaran<br />1.    kegiatan bersama teman-teman di sekitar rumah<br />2.    teks permintaan maaf<br />3.    pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor<br />4.    bilangan asli sampai 500<br /><br />E.    Metode Pembelajaran<br />1.    Metode: penugasan, ceramah, diskusi, dan tanya jawab<br />2.    Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan)<br />3.    Model: DL, PBL<br /><br />F.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran<br />1.    Media:<br />a.    Teks percakapan Udin, Badu, Edo, dan Pak RT.<br />b.    Gambar gerakan<br /><br />2.    Alat: -<br />3.    Sumber belajar:<br />-    Irene Maria J. Astuti, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas 2 Tema 1 “Hidup Rukun”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.<br /><br />G.    Langkah-langkah Pembelajaran<br />Kegiatan Awal (10 menit)<br />1.    Guru mengucapkan salam<br />2.    Siswa menjawab salam<br />3.    Meminta salah satu siswa maju untuk memimpin do’a<br />4.    Salah satu siswa maju memimpin do’a. Guru menuntun siswa untuk mengucapkan kalimat berikut ini:<br />Teman-teman, sebelum mulai belajar kita berdo’a terlebih dahulu, supaya kita diberi tambahan ilmu dan paham terhadap materi yang kita pelajari. Berdo’a mulai!<br />5.    Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini?<br />6.    Melakukan presensi. Siapa yang tidak masuk hari ini?<br />7.    Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan tema sebelumnya.<br />-    Jika melihat teman membuang sampah di selokan, apa yang akan kalian lakukan?<br />8.    Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan tema hari ini.<br />-    Jika melihat teman sedang repot membersihkan selokan, apa yang akan kalian lakukan?<br /><br />Kegiatan Inti (150 menit)<br />MEMBACA<br />1.    Guru membimbing siswa untuk mengamati teks percakapan dengan teliti (mengamati).<br />2.    Siswa mengamati teks percakapan (mengamati).<br />3.    Siswa menanya tentang teks percakapan (menanya).<br />4.    Siswa menanya tentang sikap hidup rukun (menanya).<br />5.    Siswa menanya tentang sikap hidup tidak rukun (menanya).<br /><br />BERCERITA<br />6.    Siswa mendapatkan peran sesuai dengan bimbingan guru.<br />7.    Siswa membaca teks percakapan dengan intonasi yang jelas (mengamati).<br />8.    Guru membimbing siswa untuk menulis kembali isi teks percakapan permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca membentuk sebuah cerita dengan bahasa yang santun.<br />9.    Siswa menjawab pertanyaan tentang isi percakapan sebagai panduan menulis cerita (menalar).<br />10.    Siswa menulis kembali isi teks percakapan permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca membentuk sebuah cerita (menalar).<br /><br />BERAKTIVITAS<br />11.    Siswa memperhatikan gambar gerakan yang akan dilakukan (mengamati).<br />12.    Siswa menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan bersama teman-teman di sekitar rumah, baik perempuan maupun laki-laki (menalar).<br />13.    Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmis (menalar).<br />14.    Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmis (menalar).<br />15.    Siswa bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik (mencoba).<br />16.    Siswa melangkah ke berbagai arah sesuai irama (mencoba).<br />17.    Siswa memilih lagu kesukaannya (mengamati).<br />18.    Siswa mendengarkan aba-aba (mengamati).<br />19.    Siswa berjalan berkelompok sambil menyanyikan lagu (mencoba).<br />20.    Siswa kelompok laki-laki berjalan di salah satu sudut lapangan (mencoba).<br />21.    Siswa kelompok perempuan berjalan di sudut yang lain (mecoba).<br /><br />ATURAN BERMAIN<br />a.    Bentuk anak laki-laki satu baris.<br />b.    Bentuk anak perempuan satu baris.<br />c.    Anak laki-laki dan anak perempuan berjalan bersama lurus ke depan, ke belakang sesuai irama dengan tangan di pinggang.<br />d.    Dua baris anak (satu barisan laki-laki dan satu barisan perempuan).<br />e.    Satu barisan melangkah ke kanan.<br />f.    Satu barisan melangkah ke kiri.<br />g.    Dua baris membentuk huruf “V”.<br />h.    Siswa laki-laki dan siswa perempuan berpasangan, ada 3 pasang.<br />i.    Melakukan kombinasi gerak langkah kaki ke depan, ke depan sambil memutar lengan sesuai irama.</div> <div style="text-align: justify;"> <br />PETUNJUK GURU:<br />a.    Siswa dibentuk menjadi 4 kelompok. Dua kelompok siswa laki-laki, dua kelompok siswa perempuan.<br />b.    Tentukan batas arena bermain berbentuk persegi. Setiap kelompok menempati setiap sudut lapangan.<br />c.    Jika peluit berbunyi, siswa berjalan ke arah kanan sambil menyanyikan lagu dan bertepuk tangan menuju sudut lapangan yang lain.<br />d.    Jika sudah sampai di sudut lapangan yang lain, kelompok siswa berhenti berjalan dan berlari.<br />e.    Jika peluit berbunyi lagi, kelompok siswa berjalan ke arah sebaliknya.<br /><br />BERCERITA<br />22.    Siswa menjawab pertanyaan untuk memandu bercerita.<br />23.    Siswa menulis cerita tentang yang dirasakan siswa setelah bermain jalan gembira (mengomunikasikan).<br /><br />BERLATIH<br />24.    Siswa melengkapi garis bilangan (menalar).<br />25.    Guru membimbing siswa melakukan permainan dengan percaya diri.<br />26.    Siswa membuat barisan bilangan dimulai dari 200 sampai bilangan sebanyak siswa (mencoba).<br />27.    Siswa memegang satu kartu bilangan (mencoba).<br />28.    Siswa berbaris sesuai kartu bilangan yang dipegang (mencoba).<br />29.    Siswa membuat garis bilangan berdasarkan urutan barisan bilangan siswa (mencoba).<br />30.    Siswa memberikan gambar-gambar yang menarik pada garis bilangan tersebut (mencoba).<br />31.    Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 3 sampai 4 siswa (mencoba).<br />32.    Setiap kelompok mengambil kartu bilangan sesuai jumlah siswa.<br />33.    Setiap siswa dalam kelompok memegang satu kartu bilangan (mencoba).<br />34.    Siswa memulai membuat bilangan urut dari kartu bilangan tersebut (mencoba).<br /><br />PETUNJUK GURU:<br />a.    Siswa dibimbing menggambar garis bilangan sesuai kreasinya.<br />b.    Garis bilangan yang dibentuk masing-masing terdiri atas 10 bilangan.<br />c.    Pajanglah garis bilangan itu di kelas secara bersambungan sehingga terbentuk satu garis bilangan.<br /><br />PETUNJUK GURU:<br />a.    Bimbinglah siswa membentuk kelompok secara tertib. Guru memberikan aba-aba kepada setiap ketua kelompok untuk mengambil sejumlah kartu bilangan sesuai jumlah anggota kelompok.<br />b.    Siswa diarahkan untuk mengurutkan bilangan dengan cara melihat urutan bilangan pada garis bilangan yang sudah dibuat.<br /><br />MENULIS<br />35.    Guru membimbing siswa untuk menulis bilangan yang ada dalam kelompok dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan teliti.<br />36.    Siswa menulis bilangan yang ada dalam kelompok dengan menggunakan huruf tegak bersambung (mencoba).<br />PENGAYAAN<br />1.    Jika siswa sudah bisa membaca teks percakapan, maka guru dapat memberikan penugasan dalam membaca teks percakapan yang lebih memperhatikan intonasi yang tepat.<br />2.    Jika siswa sudah bisa menuliskan kesimpulan teks percakapan dalam bentuk cerita, maka guru dapat memberikan latihan menulis kembali teks percakapan ke bentuk cerita dalam bentuk teks lain.<br />3.    Jika siswa sudah bisa melakukan gerakan kaki dan tangan dengan tepat, maka guru dapat memberikan latihan menemukan gerakan kaki dan tangan dalam bentuk gerakan lain.<br />4.    Jika siswa sudah bisa bermain bilangan urut, maka guru dapat membimbing siswa dalam melakukan aturan permainan dengan lebih intensif.<br /><br />REMEDIAL<br />1.    Jika siswa masih kesulitan untuk membaca teks percakapan, maka guru dapat memberikan bimbingan membaca percakapan dan penugasan latihan berkelompok di rumah.<br />2.    Jika siswa masih kesulitan untuk menulis kesimpulan teks percakapan dalam bentuk cerita, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam penulisan cerita yang lebih intensif.<br />3.    Jika siswa masih kesulitan untuk melakukan gerakan kaki dan tangan, maka guru dapat membimbing siswa dalam melakukan gerakan kaki dan tangan lebih intensif.<br />4.    Jika siswa masih kesulitan untuk bermain bilangan urut, maka guru dapat membimbing siswa dalam melakukan aturan permainan dengan lebih intensif.<br /><br />Kegiatan Akhir (15 menit)<br />1.    Bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar selama sehari.<br />2.    Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.<br />3.    Melakukan penilaian.<br />4.    Mengajak siswa berdo’a bersama.<br />5.    Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a.<br />6.    Mengingatkan siswa yang kurang khusuk dalam berdo’a.<br /><br />H.    Pemilaian<br />1.    Sikap: Percaya diri, Teliti, Satuan<br />2.    Pengetahuan<br />Instrumen penilaian: tes tertulis (uraian) (ada pada buku siswa)<br />Tes Tertulis: Skor<br />Teks percakapan kegiatan bersama dan hidup rukun<br />Banyak Soal: 5 Soal<br />Kunci Jawaban:<br />1. Menyelesaikan tugas lebih cepat selesai<br />2. Perlu<br />3. Edo dan Badu<br />4. Disesuaikan dengan jawaban siswa<br />5. Disesuaikan dengan jawaban siswa<br /><br />3.    Keterampilan<br />Penilaian: Unjuk Kerja<br />Rubrik Penilaian Kemampuan Membaca<br /><br />Rubrik Menulis Kembali Teks Percakapan ke dalam Cerita<br /><br />Penilaian: Pengamatan<br />Variasi Pola Gerak Dasar Lokomotor dan Non-lokomotor Sesuai Irama (Ketukan)<br />Tanpa Iringan Musik dalam Aktivitas Gerak Ritmis<br /><br />Hasil Pengamatan Melakukan Berbagai Gerakan Lokomotor dan Non-lokomotor<br /><br />Penilaian: Unjuk Kerja<br />Rubrik Penilaian Kemampuan Bermain Bilangan Urut<br /><br />Tambaharjo, 16 Juli 2014<br />Guru Kelas II<br /><br />RINOTO<br /><br />Mengetahui,<br />Kepala Sekolah<br /><br />RATIMAN, S.Pd.<br />NIP. 19620113 198405 1 001</div>

RPP Kurikulum 2013 SD Kelas 2, Tema 1 Hidup Rukun, Sub Tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat, Pembelajaran 2 - RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Satuan Pendidikan    :    SD Negeri Tambaharjo - Kelas/Semester    :    II (du…

Sebutkan Faktor Faktor yang Membentuk suatu Negara Menjadi Negara Maju dan Negara Berkembang

<div style="text-align: justify;"> Sebutkan Faktor Faktor yang Membentuk suatu Negara Menjadi Negara Maju dan Negara Berkembang! - Negara-negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Belanda, Rusia, Inggris, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara tersebut sudah sering disebut, diberitakan, dan digambarkan dalam berbagai tayangan media massa, seperti koran, majalah, radio, maupun televisi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br />Negara-negara tersebut digambarkan sebagai suatu negara yang modern, kehidupan penduduknya sejahtera, menguasai Iptek, kota-kotanya indah, dan sebagainya. Selain itu, negara-negara itu juga berperan dalam memberikan bantuan kepada negara-negara lain/sebagai negara donor. Negara-negara tersebut sering disebut sebagai negara maju.</div> <div style="text-align: justify;"> <br />Selain negara Amerika, Belanda, Rusia, Jepang, Perancis, dan Korea Selatan, adapula negara-negara seperti India, Mesir yang sering disebut sebagai negara berkembang</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Faktor-faktor lain yang turut membentuk suatu negara menjadi negara maju ataupun masih menjadi negara berkembang adalah sebagai berikut: </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVW7CCvwciizxDJTNkkJGWhIMmbTQOY6307LGMmrw0wvMUvPp1e8QFBV5PFf0VdM6iGBDki2dn6XD5xysIilH8Wc7zAf86LZqmVa83Su9dfRlqzH_KiECj7fQ1beKceZlXEd8A5IM8L4/s1600/budidaya+sapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sebutkan Faktor Faktor yang Membentuk suatu Negara Menjadi Negara Maju dan Negara Berkembang" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVW7CCvwciizxDJTNkkJGWhIMmbTQOY6307LGMmrw0wvMUvPp1e8QFBV5PFf0VdM6iGBDki2dn6XD5xysIilH8Wc7zAf86LZqmVa83Su9dfRlqzH_KiECj7fQ1beKceZlXEd8A5IM8L4/s1600/budidaya+sapi.jpg" title="Sebutkan Faktor Faktor yang Membentuk suatu Negara Menjadi Negara Maju dan Negara Berkembang" width="320" /></a></div> <ol style="text-align: justify;"> <li>Tingkat hubungannya dengan negara-negara lain dalam percaturan dunia internasional.</li> <li>Kondisi alam negara itu sendiri (kondisi geologis, letak dan posisi geografis, kekayaan alam (SDA), serta aspek luas negara).</li> <li>Kondisi kependudukan negara itu sendiri (sejarah negara, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan keragaman etnis).</li> <li>Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan negara itu sendiri.</li> </ol> <div style="text-align: justify;"> Suatu negara dapat meningkat dari semula sebagai negara berkembang menjadi negara maju apabila dapat meningkatkan:</div> <ol style="text-align: justify;"> <li>bidang pendidikan dan teknologi guna meningkatkan peluang dan kesempatan kerja bagi para warga negaranya.</li> <li>bidang mental ideologi serta rasa kebangsaan yang tinggi sehingga tercipta semangat kerja yang produktif melalui kedisiplinan yang tinggi, tanggung jawab, ketekunan, serta keuletan pemerintah dan warganya dalam melaksanakan pembangunan.</li> </ol>

Sebutkan Faktor Faktor yang Membentuk suatu Negara Menjadi Negara Maju dan Negara Berkembang! - Negara-negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Belanda, Rusia, Inggris, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negar…

Sebutkan Ciri Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang

<div style="text-align: justify;"> Sebutkan Ciri Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang - Untuk mengetahui sebuah negara, termasuk negara maju atau berkembang, tentu ada ciri-ciri yang dapat digunakan untuk menggolongkannya. Bagaimanakah ciri-cirinNegara Maju dan Negara Berkembang?<br /><br /><i><b>1. Ciri-Ciri Negara Berkembang</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br />a. Ciri-Ciri Negara Berkembang Menurut Beberapa Ahli. Ciri-ciri negara berkembang yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /><i><b>1) </b></i><i><b><i><b>Ciri-Ciri Negara Berkembang </b></i>Menurut Todaro</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br />Todaro mengemukakan bahwa suatu negara berkembang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.</div> <ul style="text-align: justify;"> <li>Ketergantungan dan dominasi pada negara maju. Ketergantungan di sini bisa pada sumbangan (piutang), teknologi, suplai sumber daya alam, ataupun bantuan tenaga-tenaga ahli.</li> <li>Tingkat pertumbuhan dan ketergantungan penduduk tinggi.</li> <li>Tingkat pengangguran yang tinggi, masalah ini adalah umum pada negara-negara berkembang hal ini akan membawa dampak pada banyak hal seperti, kriminalitas dan gejolak-gejolak sosial lainnya.</li> <li>Masih menggantungkan pada sektor pertanian, dan negara tersebut belum sempat mengembangkan sektor-sektor yang lain. Seperti sektor industri yang masih tertinggal jauh.</li> <li>Taraf kehidupan yang rendah.</li> <li>Tingkat produktivitas rendah.</li> </ul> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF7q9VasKsYoxCQeKH7EimxzVOYxgoRkekC29ke4aBAz9VjqQC-_Opefi9np6WwvmzZZ06bbZAD7EfUFrg813U4HkA16XkKaXuR-vLUFgjXEeN4csjsWO1EM1R0tKdsG3A8Itek5A94FE/s1600/ternak+sapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sebutkan Ciri Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF7q9VasKsYoxCQeKH7EimxzVOYxgoRkekC29ke4aBAz9VjqQC-_Opefi9np6WwvmzZZ06bbZAD7EfUFrg813U4HkA16XkKaXuR-vLUFgjXEeN4csjsWO1EM1R0tKdsG3A8Itek5A94FE/s1600/ternak+sapi.jpg" title="Sebutkan Ciri Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><b>2) Ciri-Ciri Negara Berkembang Menurut G.M. Meiir dan R.E. Baidwin</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br />Dalam bukunya Economic Development Theory History and Policy, ia mengatakan bahwa ciri-ciri dari negara berkembang adalah sebagai berikut:</div> <ul style="text-align: justify;"> <li>Belum memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya secara optimal, dan masih menggantungkan pada bantuan negara yang lebih maju. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya sumber daya manusia dan penguasaan teknologi.</li> <li>Penduduknya masih terbelakang, maksudnya sebagian besar masih hidup di bawah garis kemiskinan dan juga angka melek hurufnya masih sedikit.</li> <li>Kekurangan modal dalam melakukan pembangunan negaranya, sering melakukan hutang luar negeri guna menutup kekurangan modal ini.</li> <li>Mempunyai orientasi pada perdagangan luar negeri, hal ini dimaksudkan untuk menambah devisa negara tersebut.</li> <li>Sebagai produsen barang-barang primer, maksudnya adalah barang-barang yang masih mentah seperti: kayu gelondongan yang baru ditebang, belum dibuat bahan jadi ataupun setengah jadi (alat-alat pertukangan, meubel).</li> <li>Mempunyai masalah dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, namun tidak diimbangi dengan peningkatan fasilitas untuk kehidupan yang layak (fasilitas kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, lapangan pekerjaan, dan sebagainya).</li> </ul> <div style="text-align: justify;"> Secara umum dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri negara berkembang dapat diidentifikasi sebagai berikut:</div> <ol style="text-align: justify;"> <li>Pendapatan per kapita penduduk rendah.</li> <li>Masih berada pada tahap pembangunan.</li> <li>Kurangnya tenaga terampil dan ahli.</li> <li>Belum memadainya sarana dan infrastruktur.</li> <li>Penghasilan pegawai yang rendah.</li> <li>Rendahnya kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi.</li> <li>Keadaan kuantitas dan kulitas makanan rendah.</li> <li>Tingkat pendidikan yang rendah.</li> <li>Penduduknya lebih banyak bekerja pada sector pertanian dari pada industri.</li> <li>Sistem pertanian yang diusahakan menelan biaya yang banyak dari sumber daya manusia, padahal dengan tenaga yang lebih sedikit dapat dihasilkan produk yang sama besarnya.</li> <li>Luas tanah garapan rata-rata kecil, teknologinya tradisional dan hasil panen per hektar sedikit.</li> <li>Kelebihan penduduk di pedesaan maupun di kota membawa akibat yang merugikan terutama mengganggu kesehatan penduduk.</li> <li>Umumnya berada pada daerah tropika.</li> <li>Rata-rata usia hidupnya lebih rendah dan presentasi buta hurufnya lebih tinggi.</li> <li>Ekonomi ekspornya bergantung pada produk primer dari hasil pertanian sampai pertambangan dan sering hanya satu atau dua produk yang menghasilkan mayoritas pendapatan ekspornya.</li> <li>Jumlah penduduk banyak dengan tingkat kelahiran yang tinggi.</li> <li>Umumnya merupakan bekas negara jajahan.</li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <i><b>b. Negara yang Tergolong Sedang Berkembang</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br />Negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya berada di Benua Afrika, Asia, dan Amerika Latin (Amerika Selatan dan Amerika Tengah). Berikut beberapa negara yang tergolong dalam negara berkembang.</div> <ol style="text-align: justify;"> <li>Negara Asia, seperti Indonesia, Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Yaman.</li> <li>Negara Afrika, seperti Kenya, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, Ghana, dan Maroko.</li> <li>Negara Amerika Latin, seperti Brasil, Bilivia, Chili, Argentina, Kuba, dan Meksiko.</li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <i><b>2. Ciri-Ciri Negara Maju</b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <br />Negara-negara maju di dunia umumnya menempati Benua Amerika (Utara), Australia, dan Eropa (Barat). Di era globalisasi ini, negara-negara maju selalu menjaga stabilitas politiknya serta aspek perluasan pasar dalam hal produk-produk industrinya. Di negara maju selain tetap berusaha meningkatkan dominasi ekonominya juga tetap meratakan kesenjangan taraf hidup bagi warganya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br />Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.</div> <ol style="text-align: justify;"> <li>Pendapatan per kapita penduduk tinggi.</li> <li>Keadaan kuantitas dan kulitas makanan baik.</li> <li>Tingkat pendidikan yang baik.</li> <li>Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri daripada pertanian.</li> <li>Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan persentasi buta hurufnya lebih rendah.</li> <li>Ekonomi ekspornya tidak bergantung pada produk primer.</li> <li>Jumlah penduduk relatif rendah dengan tingkat kelahiran yang rendah.</li> <li>Berorientasi pada perdagangan dalam dan luar negeri.</li> <li>Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak cepat.</li> <li>Negara maju lebih lama merasakan kemerdekaan.</li> <li>Memiliki taraf kehidupan yan lebih tinggi.</li> <li>Modal negara melebihi kebutuhan</li> </ol> <div style="text-align: justify;"> IMF dan Bank Dunia menggolongkan suatu negara di dunia ke dalam negara maju sebagai berikut:</div> <ol style="text-align: justify;"> <li>Negara Anggota Uni Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia Luxemburg, Belanda, Potugal, Spanyol , Swedia, dan Inggris.</li> <li>Negara Non-Uni Eropa: Andorra, Islandia, Lieschtenstein, Monaco, Norwegia, San Marino, Swiss, dan Vatikan.</li> <li>Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Israel, Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.</li> </ol>

Sebutkan Ciri Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang - Untuk mengetahui sebuah negara, termasuk negara maju atau berkembang, tentu ada ciri-ciri yang dapat digunakan untuk menggolongkannya. Bagaimanakah ciri-cirinNegara…